Tuesday, 30 December 2014

Beasiswa pilot sriwijaya nam flying school terbaru

Siapa yang tidak kenal sriwijaya air , tapi banyak yang belum tahu kalau sriwijaya air memberi beasiswa pilot. berikut penjelasannya


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Biaya sekolah calon pilot pada sekolah-sekolah penerbangan mencapai setengah miliar, Rp 500 juta. Nilai ini tentu sangat memberatkan calon siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.
Namun bagi anda yang bercita-cita menjadi pilot, persoalan biaya tidak menjadi pengganjal meraih cita-cita, karena sriwijaya air menggandeng Bank Internasional Indonesia menyediakan beasiswa ikatan dinas.
"Kami menyediakan beasiswa yang bekerja sama dengan BII. Misalnya dia beprotensi, tetapi dia tidak mampu secara ekonomi, maka kami carikan dana ke BII, lalu setelah lulus, bekerja kontrak atau ikatan dinas dengan Sriwijaya, selama 10 tahun. Selama itu, dia mencicil ke bank, cukup ringan," kata Direktur Utama sriwijaya air chandra lie saat menerima manajemen Tribunnews.com di kantor sriwijaya air di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (24/10/2013) sore.
Siswa yang membayar biaya pendidikan dengan beasiswa ikatan dinas, cukup menyediakan dana sebesar Rp 100 juta atau sektiar 20 persen dari biaya pendidikan. Uang itu pun dapat dicicil beberapa kali selama pendidikan.  Sisanya, Rp 400 juta dipinjami bank dan akan dibayar setelah siswa bekerja di sriwijaya air
"Mengapa harus ada dana pribadi, karena kami benar-benar mencari orang yang serius, baik dari siswanya maupun dari orangtuanya," kata Chandra.
sriwijaya air bekerja sama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) melalui penyediaan fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa NAM Flying School. NAM Flying School adalah sekolah pendidikan penerbang yang dimiliki oleh PT National Aviation Management (NAM), anak perusahaan sriwijaya air. NAM Fling School yang berbasis di bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Setiap siswa harus mengeluarkan biaya lebih dari setengah miliar untuk penginapan dan makan di asrama, serta biaya pendidikan dan pelatihan selama 9-12 bulan. Siswa penerbang belajar teori sampai praktik latihan menerbangkan pesawat mulai dari simulator hingga pesawat terbang benaran.
Sekolah penerbangan punya chandra lie  ini menawarkan kursus yang mendapatkan sertifikat private pilot license (PPL), Commercial Pilot License (CPL), instrument rating, flight instructur course dan foreign endorse license.
Sekolah penerbangan ini beroprasi pada tahun keempat. Saat ini, siswa yang mengikuti pendidikan telah mencapai penerimaan atau angkatan ke-7.

Animo calon pilot tinggi sekali. Dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri, ada peminatnya," ujar Chandra.
Semula, peminat masih dilayani lulusan SMA dan sederajat. Namun dalam perjalanannya, untuk menghasilkan pilot yang matang secara emosional, NAM Flying School manaikkan syarat calon siswa, yakni lulusan sarjana.
"Untuk itu NAM Flying School meminta, siswanya harus S1, karena peminat terlalu banyak. Kenapa harus S1? karena kami ingin mendapatkan mereka yang matang secara emosi, dan punya analisis matang. Sedangkan kalau lulusan SMA, umurnya masih muda, dan kalau sudah lulus jadi pilot, dapat duit besar. Bayangkan gaji pilot bisa 50 juta sebulan. Ditakutkan karena dia masih labih, belum matang, nanti malah terjadi penyimpangan," kata Chandra
Bagi yang beminat bisa diteliti beasiswanya ya lebih lanjut , hati hati terhadap penipuan ya.


Registration Form NAM Flying School

Untuk yang membutuhkan Form Aplikasi pendaftaran NAM Flying School Silahkan disini application_form_nam
NAM Flying School
PT. National Aviation Management
Jl.Polwan RT 17 Kelurahan Dul
Kecamatan Pangkalan Baru
Kabupaten Bangka Tengah
Pangkalpinang
Provinsi Bangka Belitung
Telp : +62 717 4261175
Fax : +62 717 4261176
Further information please contact:
PIEN ASTUTI RAHAYU
Email: r.pien@lycos.com







0 komentar:

Post a Comment

Jadilah orang yang memberikan komentar yang baik untuk semuanya!

Twitter

Artikel Populer

Blog Archive

Template Ini Di buat oleh Blog Informasi dan Berita Unik Terbaru ( Zain Fikri H ) yang didukung oleh Blogger