Monday, 20 November 2017

ANTROPOSFER

Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dikarenakan oleh kelahiran, kematian, dan perpindahan.

Perhitungan Jumlah Penduduk
1.     Sensus penduduk
Berdasarkan tempat tinggal penduduk, sensus dibedakan menjadi:
a.      De facto
Sensus penduduk yang dilaksanakan dengan mendata seluruh penduduk yang ada di suatu wilayah.
b.     De jure
Sensus penduduk yang dilaksanakan dengan mendata penduduk yang ada di suatu wilayah sesuai dengan status kependudukan di KTP.

Berdasarkan metode pengumpulan data, sensus dibedakan menjadi:
a.      Metode canvasser
Pencatatan penduduk dengan cara petugas sensus mengisi format sensus kependudukan
b.     Metode house houlder
Pencatatan penduduk dengan cara menggunakan format sensus kepala rumah tangga atau anggota keluarga.

2.     Survei
Survei penduduk merupakan perhitungan penduduk dengan mengambil contoh daerah tertentu saja sebagai perwakilan.

3.     Registrasi
Registrasi penduduk merupakan perhitungan penduduk menggunakan pencatatan keterangan mengenai kelahiran, kematian, perkawinan, dan lainnya.

Komposisi penduduk
Komposisi penduduk merupakan pengelompokan penduduk yang didasarkan pada kriteria tertentu. Komposisi penduduk berkaitan dengan jenis kelamin dan umur. Dalam perkembangannya, komposisi penduduk berhubungan erat dengan primaida penduduk.
Piramida penduduk merupakan grafik kependudukan yang berisi informasi terkait umur dan jenis kelamin.

Berdasarkan usia dan jenis kelamin, piramida penduduk dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Piramida penduduk muda (ekspansif)
Piramida yang sebagian besar penduduknya berada pada usia muda
2.      Piramida penduduk dewasa (stasioner)
Piramida penduduk yang pertumbuhan penduduknya relatif stabil
3.      Piramida penduduk tua (konstruktif)
Sebagian penduduk berada pada usia tua.

Untuk contoh piramida penduduk muda/ ekspansif, perhatikan gambar berikut!


Aspek-aspek kependudukan
1.     Kelahiran/ Fertilitas/ Natalitas
Perhitungan penduduk berkaitan dengan kelahiran, terdiri atas dua hal, yaitu angka kelahiran kasar dan angka kelahiran menurut umur.

Hal yang mendukung kelahiran disebut dengan pro natalitas, yakni:
a.       Pernikahan pada usia yang muda
b.      Adanya sebuah anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
c.       Anggapan bahwa anak merupakan kebanggan keluarga
d.   Tingkat kesehatan dan ekonomi yang baik, yang menjadikan ketidak khawatiran untuk memiliki banyak anak

Hal yang dapat mencegah kelahiran disebut dengan anti natalitas, yang antara lain yaitu:
a.       Keikutsertaan dalam program keluarga berencana
b.      Adanya sebuah anggapan bahwa anak merupakan sebuah beban
c.       Adanya batas usia minimal untuk menikah
d.      Kesibukan di dunia kerja

2.     Kematian
Angka kematian terdiri dari angka kematian kasar dan angka kematian menurut umur.
Hal yang mendukung tingkat kematian penduduk antara lain:
a.       Kurangnya fasilitas kesehatan
b.      Seringnya terjadi kecelakaan
c.       Adanya bencana alam dan wabah penyakit

3.     Perpindahan
Perpindahan disebut juga dengan migrasi. Jenis perpindahan penduduk menurut cakupan wilayahnya, dibagi menjadi empat, yaitu

a.      Migrasi antar negara
(1)Imigrasi
Merupakan masuknya penduduk negara lain suatu negara. Misalnya saja, penduduk Indonesia yang berpindah ke negara Malaysia. Orang yang melakukan perpindahan ini, disebut dengan imigran.
(2)Emigrasi
Merupakan keluarnya penduduk suatu negara ke negara lain. Misalnya adalah perpindahan penduduk Australia ke Negara Indonesia. Orang yang melakukan perpindahan ini disebut dengan emigran.
(3)  Remigrasi
Merupakan kembalinya imigran ke negara asal. Misalnya, penduduk Indonesia yang telah pindah ke Malaysia, kemudian setelah beberapa tahun menetap di Malaysia, kembali lagi ke Indonesia.

b.     Migrasi dalam negeri
(1)  Urbanisasi
Merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Faktor di desa yang menyebabkan penduduk melakukan urbanisasi , disebut sebagai faktor pendorong (biasanya faktor ini terdapat di desa). 
Faktor pendorong urbanisasi tersebut meliputi:
a.       Lahan pertanian di desa semakin sempit
b.      Lapangan pekerjaan di desa kurang bervariatif (hanya berkutat dengan pertanian)
c.       Kurangnya fasilitas hiburan di desa
d.      Rendahnya upah gaji di desa
Selain itu, hal yang yang menyebabkan penduduk melakukan urbanisasi, yang terdapat di kota, disebut dengan faktor penarik (daya tarik kota). 
Faktor penarik kota antara lain yaitu:
a.      Lapangan pekerjaan di kota lebih bervariatif
b.     Upah tenaga kerja di kota lebih besar daripada di desa
c.      Terdapat fasilitas hiburan yang lengkap
d.     Keinginan mencari pengalaman baru di kota

(2)Transmigrasi
Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari kota ke desa, atau perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya, ke daerah yang jarang penduduknya. Jenis transmigrasi menurut UU No 29 tahun 2009, terdapat tiga jenis transmigrasi, yaitu:
a.       Transmigrasi umum
b.      Transmigrasi swakarsa berbantuan
c.       Transmigrasi swakarsa mandiri

c.      Komuter (Commuter)
Komuter disebut juga penglaju, yaitu perpindahan antar kota oleh  penduduk secara berulang-ulang dari tempat tinggal menuju ke tempat kerja.

d.     Turisme
Turisme merupakan perpindahan penduduk dengan tujuan berwisata.
Proyeksi Jumlah penduduk
Proyeksi jumlah penduduk merupakan upaya untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang.

Permasalahan Penduduk dan Perhitungan Penduduk, silakan klik selanjutnya.
Untuk latihan soal, silakan klik link berikut "latihan soal kependudukan"


0 komentar:

Post a Comment

Jadilah orang yang memberikan komentar yang baik untuk semuanya!

Twitter

Artikel Populer

Blog Archive

Template Ini Di buat oleh Blog Informasi dan Berita Unik Terbaru ( Zain Fikri H ) yang didukung oleh Blogger