Beasiswa Kuliah 2015 di Universitas Oxford UK

Beasiswa di Inggris

Beasiswa Kuliah 2015 di Universitas Oxford UK

Pemberi 

Said Business School (SBS), University of Oxford, UK 

Penerima 

Mahasiswa International yang ingin mendalami bisnis

Bentuk 

beasiswa MBA (Master of Business Administration) dengan pendanaan penuh untuk biaya kuliah
serta sebagian tanggungan biaya hidup, hingga tambahan £ 8.000.
Pada kasus tertentu, komite beasiswa dapat mempertimbangkan untuk memberikan beasiswa penuh, termasuk jaminan keuangan.

Persyaratan 

1. Kandidat sudah memulai usaha sosial dan tumbuh, serta berjalan setidaknya selama 12 bulan atau bertanggung jawab memimpin ekspansi dari usaha sosial yang ada atau program dari usaha itu.
2. Menunjukkan kualitas pribadi yang kuat beresonanasi dengan kepemimpinan wirausaha sosial, serta gambarkan bagaimana itu telah mempengaruhi karir sejauh ini.
3. Menunjukkan bagaimana pendidikan bisnis dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan yang lebih luas dari masyarakat di mana mereka bekerja. Gambarkan mengapa gelar bisnis pada tahap ini dapat membantu memperkuat dampaknya.
4. Kandidat harus menunjukkan bukti-bukti kebutuhan terhadap beasiswa. Misalnya, pengalaman kerja sebelumnya atau latar belakang pribadi yang membuat pendanaan sendiri untuk MBA menjadi beban keuangan yang signifikan.

Pendaftaran 

Pelamar terlebih dahulu harus mendaftar dan diterima ke program MBA Said Business School
untuk bisa mengajukan beasiswa Skoll.
Pada kolom “Scholarship” dari formulir aplikasi MBA,
Anda perlu menyatakan minat pada beasiswa tersebut.
Lakukan ini dengan mencentang kotak di samping “Skoll”.

Deadline  

Tahap 3 : 9 Januari 2015.
Pengumuman kelulusan program MBA 27 Februari 2015.
tahap 4: 13 Maret 2015.
Pengumuman kelulusan 24 April 2015.

Informasi/pertanyaan 

skollcentre@sbs.ox.ac.uk atau telp. +44 (0)1865 288838.

Pelajari dengan seksama bila terlambat tahun ini bisa mencoba tahau yang lain.
Pelajari juga banyak info beasiswa kami yang lain ya  Beasiswa Kuliah 2015 di Universitas Oxford UK.