Program Studi Teknik Pengecoran Logam (FE)
(004/BAN-PT/AK-I/Dpl-III/IV/0022) – Berdiri sejak tahun 1987 SUMBER DAYA MANUSIA
Program Studi FE didukung oleh tenaga-tenaga berpengalaman lulusan pendidikan formal dalam dan luar negeri seperti POLMAN, ITB, Swiss, dan Jerman. Disamping itu juga tenaga pengajar intinya mempunyai pengalaman kerja industri terutama di Swiss dan Jerman.
PENDIDIKAN
Menyelenggarakan 2 (dua) Konsentrasi Studi, yaitu:
Teknik Pembuatan Pola Pengecoran Logam
Teknik Pengecoran Logam.
Kedua Konsentrasi Studi tersebut menerapkan sistem PBL, dimana keseluruhan proses pendidikannya berlangsung di kampus POLMAN. Dalam sistem PBL, materi latihan praktik sebagian besar adalah produk pesanan industri yang bernilai teknis dan ekonomis.
PELATIHAN
Layanan pelatihan bagi karyawan industri dan umum tersedia paket-paket pelatihan standar dan yang disesuaikan dengan kebutuhan/permintaan pelanggan. Paket pelatihan mencakup soft dan hard skills dalam teknik pengecoran logam baik untuk yang berbasis Ferro maupun non-Ferro, mulai dari perancangan dan pembuatan pola, perancangan tuangan, teknik peleburan, analisa dan pengujian material, serta perlakuan panas, dll.
PRODUKSI DAN JASA
Cakupan layanan ini meliputi konsultasi dan rekayasa sistem produksi pengecoran logam baik untuk kepentingan pendidikan/pelatihan maupun industri. Tim FE POLMAN mampu memberikan solusi menyeluruh permasalahan pengecoran logam seperti menentukan komposisi bahan yang tepat, pengembangan peralatan pengecoran logam dan optimasi pabrik pengecoran logam.
FASILITAS
Program Studi Teknik Pengecoran Logam (FE) – D3AT
Seringkali sebagian atau seluruh bagian dari suatu perangkat harus dibuat melalui proses pengecoran untuk alasan keutuhan bentuk dan kekuatan konstruksi tertentu. Misalnya untuk mesin-mesin perkakas dan kendaraan bermotor bagian yang dicor berkisar antara 50%-90% dari berat keseluruhan. Dengan demikian Indonesia akan sangat membutuhkan banyak ahli dalam bidang ini untuk menuju swasembada dan mendukung industri permesinannya.
Pengecoran logam tidak sesederhana mencairkan logam lalu menuangkannya ke dalam cetakan. Untuk menjadi seorang ahli teknik pengecoran logam pengetahuan dan ketrampilan yang harus dipelajari adalah sifat dan struktur material (metalurgi), teknik pembuatan inti dan cetakan (core & mould), teknik pengecoran, dsb. Seorang ahli teknik pengecoran logam harus bisa bekerja dengan mesin dan peralatan pengecoran tradisional maupun modern serta mampu menghasilkan produk cor (besi, baja, non-ferro) dengan tingkat kesulitan tertentu yang memenuhi standar internasional. Karir mereka dapat berkembang mulai dari foreman, supervisor, perencana, sampai dengan manajer pengecoran pada industri pengecoran logam.
(004/BAN-PT/AK-I/Dpl-III/IV/0022) – Berdiri sejak tahun 1987 SUMBER DAYA MANUSIA
Program Studi FE didukung oleh tenaga-tenaga berpengalaman lulusan pendidikan formal dalam dan luar negeri seperti POLMAN, ITB, Swiss, dan Jerman. Disamping itu juga tenaga pengajar intinya mempunyai pengalaman kerja industri terutama di Swiss dan Jerman.
PENDIDIKAN
Menyelenggarakan 2 (dua) Konsentrasi Studi, yaitu:
Teknik Pembuatan Pola Pengecoran Logam
Teknik Pengecoran Logam.
Kedua Konsentrasi Studi tersebut menerapkan sistem PBL, dimana keseluruhan proses pendidikannya berlangsung di kampus POLMAN. Dalam sistem PBL, materi latihan praktik sebagian besar adalah produk pesanan industri yang bernilai teknis dan ekonomis.
PELATIHAN
Layanan pelatihan bagi karyawan industri dan umum tersedia paket-paket pelatihan standar dan yang disesuaikan dengan kebutuhan/permintaan pelanggan. Paket pelatihan mencakup soft dan hard skills dalam teknik pengecoran logam baik untuk yang berbasis Ferro maupun non-Ferro, mulai dari perancangan dan pembuatan pola, perancangan tuangan, teknik peleburan, analisa dan pengujian material, serta perlakuan panas, dll.
PRODUKSI DAN JASA
Cakupan layanan ini meliputi konsultasi dan rekayasa sistem produksi pengecoran logam baik untuk kepentingan pendidikan/pelatihan maupun industri. Tim FE POLMAN mampu memberikan solusi menyeluruh permasalahan pengecoran logam seperti menentukan komposisi bahan yang tepat, pengembangan peralatan pengecoran logam dan optimasi pabrik pengecoran logam.
FASILITAS
Kapasitas Peleburan
- 400 ton (cair) Material Ferro per tahun.
- 50 ton (cair) Material Non Ferro per tahun.
Tanur
- 2 Tanur Crusible untuk material Non Fero
- 2 Tanur Induksi
- 1 Tanur Kupola
Pengolahan Pasir
Pengolahan pasir cetak yang dikendalikan secara otomatis atau manual.
Bengkel Pola
Bengkel Pola Kayu dan Resin.
Cetakan dan Pembuatan Inti
Cetakan Mesin, Cetakan Tangan, Pembuatan Inti.
Pembersihan Coran
Mesin Shot Blasting, Oven perlakuan panas
Alat Angkat
Layanan lab. pengujian bahan dilakukan secara rutin untuk mengatasi masalah
secara spesifik
Laboratories
- Lab. Kimia dgn spektrometer untuk basis paduan Fe, Al, Cu dengan 35 chanel
(22 elemen).
- Lab. Metalograpi dengan mikroskop pembesaran 50 s.d 100 kali.
- Lab. Pengujian Pasir Cetak
- Lab. Pengujian mekanis dan sifat fisik secara destruktif dan non destruktif.
- CAE Software : AFS Solidification System (American Foundrymen Society).
Program Studi Teknik Pengecoran Logam (FE) – D3AT
Seringkali sebagian atau seluruh bagian dari suatu perangkat harus dibuat melalui proses pengecoran untuk alasan keutuhan bentuk dan kekuatan konstruksi tertentu. Misalnya untuk mesin-mesin perkakas dan kendaraan bermotor bagian yang dicor berkisar antara 50%-90% dari berat keseluruhan. Dengan demikian Indonesia akan sangat membutuhkan banyak ahli dalam bidang ini untuk menuju swasembada dan mendukung industri permesinannya.
Pengecoran logam tidak sesederhana mencairkan logam lalu menuangkannya ke dalam cetakan. Untuk menjadi seorang ahli teknik pengecoran logam pengetahuan dan ketrampilan yang harus dipelajari adalah sifat dan struktur material (metalurgi), teknik pembuatan inti dan cetakan (core & mould), teknik pengecoran, dsb. Seorang ahli teknik pengecoran logam harus bisa bekerja dengan mesin dan peralatan pengecoran tradisional maupun modern serta mampu menghasilkan produk cor (besi, baja, non-ferro) dengan tingkat kesulitan tertentu yang memenuhi standar internasional. Karir mereka dapat berkembang mulai dari foreman, supervisor, perencana, sampai dengan manajer pengecoran pada industri pengecoran logam.
0 komentar:
Post a Comment
Jadilah orang yang memberikan komentar yang baik untuk semuanya!