Belajar Sejarah melalui Peninggalan Belanda

Kudus adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yang letaknya berada di jalur pantai utara timur Jawa Tengah, berada 51 KM sebelah timur Kota Semarang. Dari segi bangunan antik, selain yang terkenal dengan wisata kuliner yakni Soto Kudus, Lentog Tanjung dsb. Kota Kudus pun memiliki wisata sejarah, meskipun tidak seperti kota lama di Semarang. Bangunan sejarah tersebut ialah bekas peninggalan kolonial Belanda yang masih utuh hingga saat ini.

Peninggalan tersebut seperti perumahan dinas sideran di area Pabrik Gula (PG) Rendeng yang dibangun pada 1840 Masehi oleh maskapai Belanda Mirandolie Voute, rumah-rumah cengkih yang antik dan cantik di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Omah Mode Factory Outlet yang sebelumnya merupakan rumah pemerahan susu sapi segar dan tentunya masih banyak lagi bangunan sejarah di kota Kretek ini, yang kalau tidak dilestarikan akan menghilang seperti nasib rumah kapal yang sekarang sudah hampir tinggal puing-puingnya saja.

Salah satu bangunan sejarah lainnya yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat kota Kudus sendiri, yaitu Waduk Babalan. Waduk (bendungan) yang terletak di dukuh Babalan desa Kalirejo Kecamatan Undaan ini, merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda.

Bentuk bangunannya memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, Waduk Babalan selain berfungsi sebagai sarana irigasi lahan pertanian warga tetapi juga sebagai pengontrol banjir di kawasan Undaan dan sekitarnya, sebenarnya kalau sobat wow mau melestarikan Waduk Babalan ini bisa sekali dijadikan objek pariwisata sejarah.

Namun, sayang seribu sayang, kondisi Waduk Babalan tidak begitu terawat, banyak kayu-kayu dan besi bendungan yang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi untuk kepentingannya sendiri, sehingga bendungan yang semestinya terlihat megah dan kokoh kini sudah tak tampak lagi. Kini bendungan megah peninggalan Belanda tersebut dibiarkan begitu saja, sehingga rumput liarlah yang menemaninya setiap hari.

Sayang sekali sobat wow, satu lagi bangunan cagar budaya di Kudus terancam hilang karena tidak diperhatikan oleh pihak manapun yang peduli dengan bangunan ini. Seharusnya dinas pariwisata Kabupaten Kudus menjadikan Waduk Babalan sebagai salah satu tujuan wisata di Kudus. Sekian dan terima kasih.