BIOSFER
Kata Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu bio dan sphere, yang artinya hidup dan lapisan. Maksud dari biosfer adalah lapisan yang merupakan tempat makhluk hidup untuk dapat melangsungkan kehidupannya.
Fenomena yang dipelajari dalam kajian biosfer antara lain adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup, makhluk hidup dengan makhluk tak hidup, dan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Dalam mengkaji fenomena biosfer tersebut, maka akan didapati beberapa materi yang dapat dibahas dengan sudut pandang geografi, yaitu
1. Faktor-faktor persebaran makhluk hidup di permukaan bumi
2. Pola persebaran flora dan fauna di dunia
3. Pola persebaran flora dan fauna di Indonesia
A. Persebaran Makhluk Hidup
Faktor yang menyebabkan persebaran makhluk hidup di permukaan bumi antara lain adalah Iklim, Relief, Kondisi Tanah (Edafik), dan Manusia
B. Persebaran Flora di Dunia
Secara umum, flora di dunia dibagi menjadi beberapa bioma. Bioma sendiri merupakan ekosistem besar yang memiliki flora dan fauna yang khas. Pembagian bioma tersebut adalah bioma hutan hujan tropis, hutan musim, taiga, tundra, sabana, stepa, dan gurun.
C. Persebaran Flora di Indonesia
Pembagian pola persebaran flora di Indonesia, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu flora Indonesia bagian barat, flora indonesia bagian tengah, dan Flora Indonesia bagian timur. Masing-masing bioma tersebut yaitu hutan hujan tropis, hutan musim, dan sabana.
D. Persebaran Fauna di dunia
Persebaran Fauna di dunia terbagi menjadi enam bagian, yaitu Oriental, Paleartik, Neotropik, Neartik, Australia, dan Ethiopian.
Masing-masing bagian tersebut, memiliki hewan yang khas. Untuk lebih jelasnya tentang materi persebaran fauna di dunia, bisa klik disini.
E. Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Indonesia bagian barat(Asiatis), fauna Indonesia bagian tengah (peralihan), dan fauna indonesia bagian timur (Australian)
BEBERAPA JENIS HUTAN
Fungsi orologis/mencegah erosi
Hutan berfungsi sebagai orologis berarti hutan berfungsi untuk menahan hanyutnya bunga tanah dan mencegah erosi serta melindungi tanah lapisan atas (top soil).
Fungsi hidrologis (mengatur tata air)
Hutan berfungsi sebagai orologis berarti hutan berfungsi untuk penyimpan air dan mengatur beredarnya air tanah atau mata air.
Fungsi klimatologis (mengatur iklim)
Hutan berfungsi sebagai orologis berarti hutan berfungsi untuk menjaga kelembapan udara, menjaga suhu udara, agar tidak terlalu tinggi dan mengurangi penguapan air tanah
Fungsi estetika atau keindahan
Hutan berfungsi sebagai orologis berarti hutan berfungsi untuk dinikmati pemandangannya, karena keindahan untuk rekreasi.
Fungsi strategis atau pertahanan
Hutan berfungsi sebagai orologis berarti hutan berfungsi untuk keperluan pertahanan bila terjadi perang. Hutan pertahanan negara telah ditentukan oleh Departemen Pertahanan secara rahasia, demi kepentingan bangsa dan negara
0 komentar:
Post a Comment
Jadilah orang yang memberikan komentar yang baik untuk semuanya!